www.erajambi.com batang hari - Bupati Mhd Fadhil Arif bersama ibu Zulva Fadhil selaku ayah dan bunda GENRE Batang Hari menghadiri acara Halal Bihalal bersama forum genre kabupaten batang hari ,duta genre Antar desa dan kelurahan se - kabupaten batang hari, anggota saka Kencana Batang hari, dan Motivator kabupaten batang hari tangguh di gedung pemuda muara bulian,( 9/05/2023/)
" Tampak hadir dalam acara tersebut Asisten satu Asisten tiga Setda kabupaten batang hari kepala dinas di lingkup pemda Kabupaten batang hari dan tamu undangan lainnya.
" M, Khadafi selaku ketua panitia melaporkan ada sekitar 134 orang motivator batang hari tangguh turut hadir dalam acara ini.dan forum genre kabupaten batang hari sebanyak 60 orang, duta genre Antar desa dan kelurahan se - kabupaten batang hari sebanyak 210 orang, anggota saka kencana kabupaten batang hari sebanyak 40 orang ikut hadir dalam acara halal bihalal kali ini.
" Sementara Bunda GENRE Kabupaten Batang Hari Zulva Fadhil menyampaikan terima kasih kepada seluruh keluarga besar GENRE Kabupaten Batang Hari Yang ikut hadir di kesempatan kali ini saya berharap kedepannya tali silaturahmi ini masih tetap terjaga dengan baik.
" Berbeda dengan Bupati Mhd Fadhil Arif Selaku ayah GENRE Kabupaten Batang Hari merasa sangat kecewa dengan panitia penyelenggara karena mulai saya memasuki gedung ini saya sudah merasakan hal yang tidak baik jika merasa tempat ini panas dan tidak layak seharusnya bisa kordinasi sama saya kita carikan tempat yang lebih baik lagi. Seharusnya panitia penyelenggara melaporkan hal seperti ini kepada saya. Karena ini di luar ekspektasi saya ujar Bupati dengan nada kecewa saya berharap seperti yang di sampaikan oleh ketua panitia tadi bahwa generasi yang hebat ialah generasi yang baik ternyata di lihat dan di pandang oleh mata saya tidak seperti itu.
" Jangan pernah berpikir bahwa apa yang kita Lakukan saat ini akan kita nikmati saat ini juga . Karena puncak kebahagiaan kita setelah kita sudah berumur 40 tahun agama mengatakan seperti itu dan Allah SWT sudah menjelaskan seperti itu juga karena orang yang tidak sejahtera di usia 40 tahun maka sulit untuk merubah nasibnya. Karena menjelang usia 40 tahun itulah di tentukan arah dan pola berpikir. Apakah sekolah menjamin pekerjaan kita setelah kita tamat dari sekolah jawabannya tidak sekolah juga membutuhkan pola pikir kita bagaimana kita bisa berkembang setelah kita lepas dari sekolah tersebut.
" Banyak teman kita di sekolah dulu yang Notabene pintar dari kita dan rangking satu di sekolah nya tapi ternyata hidup nya lebih susah dari kita karena dia anggap kepintaran dia adalah modal hidup bagi dia . zaman sudah berubah ilmu berkembang terus kalau kita tidak ikut belajar dengan perkembangan zaman dan teknologi maka kita akan ketinggalan juga .( Red,W4R )
0 Comments