Erajambi .com Batang Hari - Kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi, kali ini menimpa wartawan media Inspirasi Jambi berinisial RS.RS mengaku menjadi korban penganiayaan saat akan melakukan investigasi pada Sabtu (17/12/2022) sekitar pukul 10.45 WIB
Saat melakukan investigasi disalah satu rumah milik warga Simpang Rantau Gedang, kecamatan Mersam inisial DL, ditemukan puluhan tabung gas berisi 3 kg yang sudah disegel dengan nama PT. Paris Surya Buana.Setelah itu, lanjut RS, saat dirinya menanyakan dari mana mendapatkan gas tersebut, DL berdalih dengan mengatakan didapat dari toko-toko kecil.
Belum sempat mengambil dokumentasi dan sempat adu argumen, RS langsung diserang oleh suami DL menggunakan besi aluminium dan mengenai dibagian kepala serta punggungnya. Beruntung korban dapat menyelamatkan diri dari amukan suami DL. Namun, akibat kejadian ini RS mengalami luka lebam dan memar.
"Pelaku berjumlah 1 orang yang merupakan suami dari DL, dia memukul dibagian kepala dan punggung saya dengan menggunakan besi aluminium saat saya ingin melakukan investigasi," ungkap RS saat dikonfirmasi awak media.
Setelah melakukan tindakan visum, pihaknya sedang berkoordinasi bersama keluarga dan akan segera membuat laporan ke Polsek Mersam guna untuk mendapat perlakuan hukum.
Kejadian ini akan kita laporkan ke Mapolsek Mersam agar segera diusut tuntas, saya berharap nantinya Polisi segera mengungkap sesuai dengan hukum yang berlaku.Sementara Ketua DPD Kabupaten Batang Hari,Jurnalis oline Indonesia (JOIN) "Supan Sopian,SE mengecam keras terhadap oknum yang melakukan kekerasan dan penganiayaan terdap insan pers yang terjadi di Rantau gedang kecamatan Mersam , kasus kekerasan ini harus sama sama kita giring supaya di proses hukum oleh pihak kepolisian , supaya memberi efekjera kepada pelaku kekerasan itu.
Dan jangan sampai terjadi dengan insan pers yang lain yang sedang melakukan kegiatan investigasi , atau peliputan demi untuk memberikan informasi publik di manapun dia bertugas , mari sama - sama kita pantau perkembangan prosesnya.( Red )
0 Comments